Alasan RIM Blokir Situs Porno Pakai Nawala

RIM akhirnya menyanggupi tuntutan Kemenkominfo. Untuk menyensor konten pornografi dari layanan internet BlackBerry di Indonesia, RIM memilih menggunakan teknik DNS Nawala yang dikembangkan penggiat internet Indonesia.

Menurut RIM, solusi teknis tersebut sesuai dengan syarat yang diminta Menteri dan dirancang untuk bekerja dengan standar filter sama dengan yang disediakan pemerintah untuk industri di Indonesia. RIM juga menegaskan bahwa proses filtering kini tengah dilakukan sesuai kesiapan operator dan akan selesai sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah yakni 21 Januari 2011.

Selain pernyataan RIM di atas. Ada kemungkinan RIM menggunakan Nawala karena ingin menekan biaya yang dikeluarkan, sebab Nawala dirancang bukan untuk komersil. Nawala merupakan project solusi DNS filtering yang digawangi oleh Asosiasi Warnet Indonesia (AWARI) yang disponsori oleh Telkom. Solusi filtering ini juga digunakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memfilter konten porno melalui jaringan operator. RIM 'cerdik' menggunakan Nawala karena mereka tidak perlu menyediakan server filtering sendiri dan hanya cukup memanfaatkan DNS Nawala untuk memfilter konten porno.

Penerapan sensor telah diterapkan secara bertahap sejak hari Rabu (19/01/2011). Jika pengguna BlackBerry mengakses situs-situs yang telah masuk daftar blokir, maka akan ditampilkan peringatan. Pengguna juga dapat melaporkan situs porno yang belum terblokir melalui website Nawala dan juga melaporkan jika terdapat situs bukan porno yang terblokir.